Bisik angin di daun yang terdengar begitu merdu,
semerdu nyanyian binatang malam
seakan menjadi melodi pengantar tidur
tidur tidak lagi indah,
kutakut engkau bermain di dalam tidurku
harus kulukai hati ini dengan sayatan janji,
janji jari kelingking yang menjadi tak bermakna
ketika takluk dengan kehebatan telunjuk.
baca juga: Siklus Cinta
mungkin aku tak lebih dari sebuah khilaf
yang ingin kau perbaiki,
mungkin aku tak lebih dari sebuah pelarian
yang ingin kau selesaikan
dan kini
kau telah tersadar dari khilafmu,
meninggalkan sejuta bayang yang terus mengikutiku
kau telah finish dari pelarianmu,
meninggalkan asa yang tak mungkin ku gapai.
Soputan, 27/12/12
https://www.facebook.com/notes/bios-lariwu/janji-dalam-khilafmu/10157567913927928/